<p>Bulan Bahasa Bali merupakan pelaksanaan dari Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.</p> <p>Acara ini berlangsung dari tanggal 1 – 28 Februari 2023 untuk memposisikan Bahasa Bali sebagai inti dari kebudayaan Bali. Tema “Segara Kerthi: Campuhan Urip Sarwa Prani” yang diusung dalam pelaksanaan Bulan Bahasa Bali V Tahun 2023 diharapkan dipahami masyarakat Bali untuk melestarikan laut (Segara) sebagai awal dan akhir dari kehidupan sesuai dengan visi Nangun Sat Kerti Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, tidak hanya dilaksanakan di tingkat provinsi, namun juga terselenggara di tingkat kabupaten/kota, kelurahan, desa adat hingga tingkat sekolah se-Bali.</p> <p>Desa Adat di Kelurahan Tanjung Benoa juga telah menyemarakan acara Bulan Bahasa Bali ini yaitu Desa Adat Tanjung Benoa pada 18 Februari 2023 dan Desa Adat Tengkulung 26 Februari 2023 </p> <p>Harapannya pelestarian Penggunaan Bahasa, Aksara dan sastra Bali tidak hanya ceremonial saja namun dihidupkan dalam aktivitas sehari - hari</p> <p>Refrensi : </p> <p><a href="https://balitribune.co.id/content/bulan-bahasa-bali-2023-tonggak-peradaban-penanda-bali-era-baru">https://balitribune.co.id/content/bulan-bahasa-bali-2023-tonggak-peradaban-penanda-bali-era-baru</a></p> <p><a href="https://bali.antaranews.com/berita/306636/bulan-bahasa-bali-2023-padukan-kemasan-masa-lalu-dan-kekinian">https://bali.antaranews.com/berita/306636/bulan-bahasa-bali-2023-padukan-kemasan-masa-lalu-dan-kekinian</a></p>
Desa Adat di Kelurahan Tanjung Benoa semangat melestarikan Kebudayaan melalui Pelaksanaan Bulan Bahasa Bali yang ke V Tahun 2023
31 Mar 2023